Sabtu, 16 Juli 2011

Bang Pelit

Suatu hari ada Seorang yang sangat pelit bernama bang pelit, dia mengubur koin emasnya di tempat yang dirahasiakannya di tamannya. Setiap hari dia pergi ke tempat dimana dia mengubur koin emasnya, menggalinya dan menghitungnya kembali satu-persatu untuk memastikan bahwa tidak ada koin emasnya yang hilang. Dia sangat sering melakukan hal itu sehingga seorang pencuri yang mengawasinya, dapat menebak apa yang disembunyikan oleh bang Pelit itu dan pada suatu malam, dengan diam-diam pencuri itu menggali harta karun tersebut dan membawanya pergi.


Ketika bang Pelit menyadari kehilangan hartanya, dia menjadi sangat sedih dan putus asa. Dia mengerang-erang sambil menarik-narik rambutnya.


Satu orang pengembara kebetulan lewat di tempat itu mendengarnya menangis dan bertanya apa saja yang terjadi.


"Koin emasku! oh.. Koin emasku!" kata si Pelit, "seseorang telah merampok saya!"


"Koin masmu! di dalam lubang itu? Mengapa kamu menyimpannya disana? Mengapa koin emas tersebut tidak kamu simpan di dalam rumah dimana kamu dapat dengan mudah mengambilnya saat kamu ingin membeli sesuatu?"


"Membeli sesuatu?" teriak bang Pelit dengan marah. "Saya tidak akan membeli sesuatu dengan koin emas itu. Saya bahkan tidak pernah berpikir untuk berbelanja sesuatu dengan koin emas itu." teriaknya lagi dengan marah.


Pengembara itu kemudian mengambil sebuah batu besar dan melemparkannya ke dalam lubang harta karun yang telah kosong itu.


"Kalau begitu," katanya lagi, "tutup dan kuburkan batu itu, nilainya sama dengan hartamu yang telah hilang!"

Bang Pelit pun bertanya “apa maksud mu ?”


Sambil tersenyum pengembara itu pun mejawab “jika kau tidak membelanjakan koin-koin emas mu itu akan sama saja seperti batu tidak akan bernilai”


Bang Pelit pun tertunduk malu.



Nah Jadi Hikmah nya :


Jangan jadi orang yang pelit dan suka menimbun harta, karena jika tidak di gunakan harta tersebut maka harta tersebut sama saja tidak ada nilai nya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar